Gurih-Gurih Renyah si Ayam Pipa

Januari 7, 2010

Di resto ini racikan ayam kampung disajikan apik dengan rasa lezat mengelus lidah. Ayam kampung yang dipanggang dengan aksen asap yang wangi tampil cokelat kuning menggiurkan. Kulitnya krenyes renyah dengan daging ayam yang lembut gurih. Dicocol saus hoisin dan disuap dengan nasi hainan yang pulen semerbak. Aduhai sedapnya!

Sudah agak lama saya mengincar resto Chicken Village yang punya menu ayam sebagai andalan ini. Sehari menjelang berakhirnya tahun 2009 barulah saya benar-benar meluangkan waktu untuk mampir. Berlokasi di lantai  dasar Sumarecon Mall Serpong, tepat di ujung dengan area alfresco dining, resto ini mudah dikenali.

Interiornya memakai kayu sebagai sentuhan alami, juga dengan meja kursi kayu yang sederhana dan unik, Dinding kaca yang mengelilingi resto memberi pandangan ke luar yang lepas dan luas. Area makan di bagian luar juga tersedia buat mereka yang ingin merasakan tiupan angin.

Menu yang jadi andalan utama resto ini adalah Beggar’s Chicken alias ayam pengemis. Ayam kampung yang dibumbui lalu dipanggang dalam balutan tanah liat sehingga rasanya sangat lembut enak. Apalagi tanah litanya dibentuk menyerupai celengan ayam, sangat memikat. Kisah tentang si ayam pengemis ini dibeberkan pada halaman pertama buku menu yang besar.

Kali ini saya tak memilih si ayam pengemis karena porsinya terlalu besar untuk dimakan berdua. Sebagai gantinya saya memilih Roasted Pipe Chicken. Pilihan ayam dan bebek yang lain juga tak kalah menarik. Peking duck, roasted crispy duck, apple chicken, ayam rebus, dan chicken lung kong.

Dalam daftar menu juga ada beragam jenis hidangan Cina lainnya seperti dim sum, sapi lada hitam, gurami asam manis, udang goreng gandum, hingga sup Szechuan. Untuk melengkapi ayam pipa, udang masak lada hitam, dan tumis buncis pedas pun saya pesan berikut nasi hainan.

Setengah ekor ayam pipa disajikan di piring oval dengan garnish cantik. Warnanya kuning dengan semburat cokelat gosong di berbagai sisinya. Aroma gurih wangi asap yang lamat-lamat langsung menusuk hidung. Saus hoisin, saus gula, saus cabai merah, dan saus cabai goreng disajikan sebagai pelengkapnya.

Sekali gigit langsung terasa kres-kres bagian luar kulit ayamnya sangat renyah kering bahkan terlepas dari dagingnya. Setelah dicocol sedikit saus cabai daging ayam yang lembut gurih terasa sangat alami enak. Tak ada tetesan lemak berlebihan dan daging ayam sungguh garing tak ada jejak air atau lemak. Ini menandakan proses pemanggangan yang lama dan cermat.

Udang windu yang dimasak dengan saus lada hitam juga sangat menyengat aromanya. Udang ukuran besar dikupas dan dibelah punggungnya. Menemani si udang ini ada irisan cakue yang digoreng kering. Semuanya dibalut saus merica hitam yang kental merata. Terus terang tonjokan lada hitam yang segar pedas sangat terasa kuat.

Yang mengejutkan saya justru tampilan nasi hainan yang menemani santapan ini. Warna nasinya cokelat tua, bukan cokelat lamat-lamat seperti lazimnya nasi hainan. Saat disuap sangat terasa aroma rempah yang wangi enak dan rasa nasipun jadi lebih gurih sedap. Nasi hainan ini jadi pasangan pas buat ayam pipa yang wangi.

Buncis tumis pedas ala Szechuan disajikan dalam porsi cukup royal. Baby buncisnya cukup banyak dengan serpihan daging sapi cincang yang dibumbui cabai. Tidak ada jejak minyak berlebihan meskipun buncis digoreng sebelumnya. Rasa pedasnya juga tak terlalu mengganas. Saat ditambah cocolan saus cabai goreng yang hitam pedas justru rasanya makin enak.

Resto ini cocok untuk acara makan bersama keluarga untuk bermalam tahun baru nanti. Apalagi dari dalam resto bisa dinikmati live music dari panggung yang berlokasi tak jauh dari resto ini. Sambil berinternet juga bisa dilakukan karena area ini dilengkapi dengan free hot spot. Selamat makan enak, selamat tahun baru!

Chicken Village
Summarecon Mall Serpong, Ground Floor
Jl. Boulevard Gading Serpong
Sentra Gading Serpong, Tangerang
Telpon: 021-54203209

Salad Spaghetti Wijen

Januari 7, 2010

Untuk awal minggu ini salad segar yang mengenyangkan ini bisa jadi pilihan untuk santap malam. Bumbu yang sedikit pedas dengan aksen aroma wijen yang harum bakal membuat sajian salad ini makin enak.

Bahan:
125 g spaghetti kering
100 g daun selada hijau/cokelat, sobek kasar
Topping:
1 sdm minyak sayur
1 sdt minyak wijen
1 siung bawang putih, cincang halus
100 g daging sapi cincang
1 sdm saus cabai botolan
1/2 sdt cabai merah kering
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
100 ml air
Taburan:
1/2 sdt biji wijen putih

Cara membuat:

  • Rebus spaghetti hingga lunak lalu tiriskan.

Topping :

  • Tumis bawang putih hingga wangi.
  • Masukkan daging cincang, aduk hingga berubah warna dan agak kering.
  • Tambahkan bumbu, aduk hingga seluruhnya matang. Angkat.
  • Susun spaghetti dan daun selada di mangkuk saji.
  • Beri bahan Topping, taburi wijen.
  • Sajikan segera.

Untuk 2 orang

Mi Siram Daging Cincang

Januari 7, 2010

Bahan:
500 g mi telur segar
1 sdm kecap asin
1 sdm minyak sayur
1 sdt garam
100 g sawi hijau, potong-potong, rebus
Topping:
1 sdm minyak sayur
2 siung bawang putih, cincang
2 butir bawang merah, cincang
150 g daging sapi cincang
1 sdm saus tiram
2 sdm kecap asin
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
100 ml air
1 sdt tepung maizena

Cara membuat:

  • Rebus mi dalam air mendidih hingga mengapung. Angkat dan tiriskan.
  • Aduk mi dengan kecap, minyak sayur dan garam hingga rata. Sisihkan.

Topping:

  • Tumis bawang putih dna bawang merah hingga wangi.
  • Masukkan daging sapi, aduk hingga berubah warna.
  • tambahkan bumbu lainnya,a duk rata.
  • Tuangi air, didihkan hingga matang seluruhnya.
  • Tuangi larutan maizena, aduk hingga kental. Angkat.
  • Taruh mi di piring/mangkuk saji.
  • Beri sawi hijau dan Topping.
  • Sajikan hangat.

Untuk 4 orang

Potato Skin With Salsa Renyah Kaya Serat!

Januari 7, 2010

Kalau suka dengan kentang goreng, sebaiknya mencoba potato skin ini. Selain rasanya enak, potongan kentang tipis ini juga kaya akan serat. Dicocol dengan salsa alias saus khas Mexico bikin rasanya jadi semakin enak! Acara santai pun semakin lengkap saja.

Hampir setiap hari saya melewati Jl.Margasatwa Ragunan, tapi belum pernah sekalipun mampir ke tempat ini. Sampai akhirnya semalam, saya sempatkan diri mampir ke ‘Becak Cafe’ untuk memenuhi rasa penasaran saya. Kalau melihat dari luar, tidak ada yang istimewa dari tempat ini. Tapi saat masuk ke dalam, suasananya langsung berubah 180 derajat. Becak yang menjadi simbol kota Jakarta ini sangat bertolak belakang dengan interior dan konsep yang di usung cafe ini.

Sejumlah sofa tertata manis di beberapa sudut ruangan. Meja dan kursi rotan mengisi bagian yang lainnya. Beberapa lukisan klasik tergantung menghiasi setiap temboknya. Di bagian kiri terdapat sebuah meja panjang berisi berbagai jenis minuman, mulai dari wine, martini, beer, dan masih banyak lagi. Dugaan saya inilah tempat para bartendernya beraksi.

Hmm..agak ragu awalnya, apakah cafe ini menyediakan makanan berat karena perut saya sudah menjerit sejak tadi. Mata saya tertuju pada sebuah tulisan di papan ‘Roasted Turkey BUrger’, hmm.. tampaknya saya sudah menemukan menu pilihan untuk makan malan ini.

Seorang pelayan wanita langsung menghampiri memberikan buku menu. Tanpa membuka menu pilihan saya jatuh pada Roasted Turkey Burger sedangkan teman saya yang tak ingin makan berat memilih Potato Skin with Salsa. Dua gelas lemon tea menjadi pesanan kami berdua sebagai pelepas dahaga.

Cafe malam kemarin tidaklah ramai, mungkin karena bukan akhir pekan dan juga kedatangan saya tampaknya masih terlalu sore. Beberapa orang bule datang ada yang sekedar untuk minum ataupun makan seperti yang saya lakukan. Yang membuat saya heran, sejak tadi tidak ada pengunjung lokal, hampir semua pengunjung yang datang adalah expat kecuali kami. Hmm.. tak heran jika menu yang dihadirkan pun tak jauh-jauh dari menu western.

Mulai dari sarapan seperti sandwich, omelet, sup, dan juga salad. Menu Indonesia hanya beberapa saja, seperti sop buntut, nasi goreng, dan juga cap cay. Di Becak Cafe ada menu spesial yang selalu berubah tiap harinya. Dan kebetulan sekali menu spesial hari itu adalah Roasted Turkey Burger.

Akhirnya pesanan kami datang juga. Roasted Turkey Burger dan juga Potato Skin dihadirkan dalam piring putih besar, sedangkan salsa ditaruh dalam mangkuk terpisah. Potongan kentangnya tak terlalu tipis dan digoreng kering. Rasanya renyah, dicocol dengan saus salsa yang rasanya pedas asam segar rasnya jadi semakin enak. Hampir saja saya lupa dengan burgernya.

Ukurannya tidak terlalu besar, cukup pas buat perut saya. Disajikan bersama dengan french fries dan juga beberapa potongan tomat, bawang Bombay, dan juga gherkin atau acar timun. Hmm.. ini bagian yang saya suka. Buat saya gherkin ini bisa menentukan apakah burger ini enak atau tidak.

Potongan daging dada kalkun yang telah dipanggang ini sama sekali tidak berminyak. Potongannya cukup banyak dan hanya sedikit diberi olesan mayo. Roti nya empuk dan lembut diberikan potongan daging dan berikan sedikit saus tak lupa gherkinnya, hmm..rasanya lezat! Gherkinnya segar, tidak lembek dan rasanya pas. Memang cocok sekali dengan daging kalkun yang gurih dan lembut. Sayangnya, gherkin yang diberikan tidak lah banyak.

Hmm..kenyang dengan turkey burger, sepiring potato skin masih menemani saya berbincang-bincang. Tak disangka tempat ini cukup menyenangkan meskipun dari luar tak terlihat sama sekali.

Becak Cafe
Jl.Margasatwa Ragunan No.37
Telp: 02178845038

Menyiapkan Hot Chocolate Enak

Januari 7, 2010

Jakarta – Di saat cuaca agak dingin berangin, secangkir cokelat panas bakal jadi minuman penghangat yang enak.  Tak sekedar cokelat bubuk plus susu yang dilartukan dan disajikan panas tetapi ada beragam variasi aroma dan penyajian yang bisa dibuat. Apa saja variasinya? Bagaimana membuat cokelat panas yang enak? Temukan tipsnya berikut ini!

Cokelat : Yang dinamakan cokelat panas adalah larutan cokelat bubuk (drinking chocolate) dengan susu atau krim segar dan ditambah gula. Karena itu bahan utama yang paling penting adalah cokelat. Cokelat yang biasa dipakai adalah jenis cokelat bubuk atau cooking chocolate, jenis yang sweet atau bittersweet. Pilihlah cokelat yang berkualitas bagus agar cita rasa cokelat panas lebih enak, kuat aroma dan rasa cokelatnya. Jenis cokelat bermutu bisa diperoleh di pasar swalayan besar seperti merk Van Houten, Dorste atau Lindt.

Susu dan Krim: Untuk membuat cokelat panas dipakai campuran susu sapi segar (bisa fullcream atau skim atau low fat) atau krim segar (fresh cream). Pilihan jenis susu tergantung selera. Pilihlah susu yang berkualitas agar rasa cokelat panas lebih gurih enak. Gunakan campuran dengan perbandingan sesuai dengan kepekatan cokelat panas yang diinginkan. Masaklah susu atau krim dengan cokelat bubuk atau cooking chocolate di atas api kecil hingga semua butiran cokelat larut dan mendidih. Angkat segera dan tuang ke dalam cangkir.

Aroma dan Rasa: Selain rasa cokelat yang alami, cokelat panas juga bisa diberi aroma mint, vanili, almond atau jeruk. Caranya dengan menambahkan duan minta segar, vanili bubuk atau batangan, atau irisan kulit jeruk Navel. Bisa juga dengan memakai sirop almond, sirop walnut atau sirop madu sebagai penambah rasa dan aroma. Jika suka aroma rempah tentu saja bisa ditambahkan kayu manis batangan, jahe segar, kapulaga atau klabet. Rebus rempah kering dan segar bersama dengan susu dan cokelat, bairkan mendidih beberapa saat lau saring.

Sentuhan akhir: Agar penampilan cokelat panas menggiurkan, semprotkan sedikit whipped cream pada permukaannya atau taburkan sedikit cokelat bubuk pada permukaannya. Cokelat panas harus disajikan dalam keadaan panas. Nikmati saat cokelat sudah mulai menjadi hangat agar terasa lebih gurih wangi!

Mlekoh Sedep Gudeg Yu Narni

Januari 7, 2010

Nasi gudeg yang satu ini disajikan di atas anyaman bambu beralas daun pisang. Gudegnya versi kering yang dibalut areh kental berwarna kecoklatan. Tak lupa krecek yang berwarna merah oranye menyala dan hati ampela menjadi pelengkapnya. Membuat gudeg racikan Yu Narni ini tampil mlekoh sedep mengundang selera!

Rasanya belum berasa ke Yogya kalau belum mencicipi makanan khasnya yaitu gudeg. Begitu pula yang saya rasakan saat kemarin berlibur kesana bersama seorang teman. Baru saja tiba di Bandara Udara Adisutjipto, Yogyakarta otak saya sudah membayangkan sepiring gudeg yang mlekoh. Hmm… pastinya sedep tenan!

Rupanya keinginan tersebut mendapat dukungan dari teman saya. Setelah menaruh barang-barang di hotel kami pun langsung meluncur ke Kampung Barek, sebelah utara UGM. O ya, kampung Barek ini sering disebut juga kampung gudeg, sebab penduduk kampung ini rata-rata merupakan penjual gudeg.

Dari kesemua penjual gudeg di Barek yang paling terkenal adalah Gudeg Yu Djum yang legendaris. Sayang saat tiba di depan warung Yu Djum yang ada di ujung jalan, warung sederhana tersebut ternyata tutup. Namun, rasa kecewa karena gagal melepas kangen gudeg Yu Djum lenyap saat mata saya menangkap sebuah penjual gudeg lainnya tak jauh dari sana.

Nama penjual gudeg yang satu ini adalah Yu Narni. Gudeg Yu Narni terlihat lebih modern karena menempati sebuah bangunan rumah berlantai keramik. Hmm… langsung saja air liur ini terbit saat melihat gudeg dan aneka lauk-pauk yang dipajang di panci-panci besar dalam etalase kaca.

Harga nasi gudeg tergantung pada racikan lauknya sehingga biasanya dijual dalam paket-paket. Ada paket nasi gudeg hati ampela, nasi gudeg telur, nasi gudeg paha ayam, dll. Semua bisa dipilih sesuai selera dengan harga mulai dari Rp 7000,00 saja.

Gudeg versi Yu Narni ini adalah gudeg kering alias nangka muda jenis nangka merah yang berbalut areh berwarna kecokelatan. Sedangkan lauk-pauk lainnya ada hati ampela, kerupuk krecek yang berwarna oranye kemerahan, telur, ayam, tahu, tempe, dll. Pesanan saya jatuh pada seporsi nasi gudeg plus hati ampela dan nasi gudeg plus ayam untuk teman saya.

Sang pelayan langsung meracik nasi gudeg pesanan saya. Tangan-tangannya dengan lincah mengambil dan mencampur lauk-pauk dari panci dengan menggunakan tangan yang sudah dilapisi plastik. Setelah memesan saya pun duduk manis disalah satu kursi yang telah disediakan di area tengah rumah makan.

Akhirnya seporsi nasi gudeg plus hati ampela tersaji dihadapan dengan segelas teh panas. Sepiring nasi gudeg disajikan dengan menggunakan wadah bambu, lapisan kertas cokelat dan daun pisang diatasnya. Nasi putih ini dikelilingi dengan gudeg, krecek, dan hati ampela yang juga berwarna kecoklatan.

Gudegnya cukup medhok dengan areh yang kental dan rasa manis yang buat saya tidak terlalu mengigit. Untuk hati ampelanya dililit dengan menggunakan usus dan menciptakan sensasi tersendiri. Saat dimakan dengan sambal goreng krecek yang merah oranye menyala dan kering rasanya makin enak saja. Seperti campuran manis, lembut, pedas, dan gurih hmm… sedep tenan!

Sebagai pelepas dahaga saya pun menyesap teh panas yang sudah disediakan. Sungguh minuman pendamping yang pas buat nasi gudeg yang nikmat plus peredam gerimis di luar sana. Apalagi untuk menebus kenikmatan gudeg hati ampela ini saya cukup membayar Rp 10.000,00 dan Rp 18.000,00 untuk nasi gudeg paha atas.

Sedangkan buat mereka yang ingin membawa pulang gudeg, Yu Narni juga menyediakan kemasan besek dan kendil. Nah, kalau jalan-jalan ke Yogya jangan lupa untuk mampir makan gudeg ke kampung gudeg ya!

Gudeg Yu Narni
Jl. Kaliurang Km 4,5 Karangasem CT III/19
(Utara Fakultas Kehutanan UGM)
Telp: 0274-589687

menjalin kebersamaan dan semangat muda dalam kasih kristus

Januari 2, 2010

Ketika ku bertanya pada diri ini

Adakah cinta yang sempurna di dalam hidup ini

Adakah kasih yang melekat dalam hidup ini

Adakah kedamaian di hati ini

Aku mencari cinta, kasih, dan kedamaian itu

Dalam kesunyian, dan aku dengarkan jiwaku,

Membisikkan hatiku, mengatakan “Cinta, kasih,

Kedamaian yang kau cari adalah kebersamaan

Kebersamaan adalah jiwa kehidupan yang tertinggi

Dan jiwa ini memberi nasehat yang baik

menyampaikan nasehat cinta yang sesungguhnya

demi kebijakan dan kemauan yang baik

Jika mereka berdosa, aku juga seorang pendosa

Jika mereka berbuat baik, aku akan ikut dan bangga akan perbuatan baiknya

Jika mereka bangkit, aku akan bangkit bersamanya

Dengan kebangkitan kita dalam keterpurukan

Adalah sebuah semangat muda

Yang ada pada seluruh jiwa raga kita

Dengan itu kita bangkit bersama dalam cinta kasihNya

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Januari 2, 2010

A. Komputer Generasi Pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

B. Komputer Generasi Kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

C. Komputer Generasi Ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

D. Komputer Generasi Keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

E.  Komputer Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

II.        Definisi Komputer

Berikut beberapa Definisi Komputer, yaitu

1.      Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.

  1. Komputer adalah hasil dari kemajuan teknologi elektronika dan informatika yang berfungsi sebagai alat bantu untuk menulis, menggambar, menyunting gambar atau foto, membuat animasi, mengoperasikan program analisis ilmiah, simulasi dan untuk kontrol peralatan.
  1. Komputer adalah alat pendukung untuk meringankan pekerjaan manusia dalam proses pemecahan berbagai masalah, karena alat tersebut mempunyai kecepatan operasional, kemampuan menyimpan memori, dapat dipercaya, dan menghemat biaya.

III.       Penemu Komputer

Penemu Inggris Charles Babbage menyelesaikan prinsip-prinsip pemakaian umum komputer digital seabad penuh sebelum perkembangan besar-besaran mesin hitung elektronik terjadi. Mesin yang dirancangnya, yang diberinya nama “mesin analitis” pada pokoknya mampu melaksanakan apa saja yang bisa dilakukan kalkulator modern (meski tidak sama cepatnya, karena “mesin analis” bukanlah dirancang untuk bertenaga listrik). Sayangnya, berhubung teknologi abad ke-19 belumlah cukup maju, Babbage tidak sanggup merampungkan konstruksi “mesin analis” itu, selain memang tidak bisa tidak memerlukan waktu dan biaya besar. Sesudah matinya, gagasannya yang begitu cemerlang nyaris dilupakan orang. Tahun 1937, tulisan-tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard. Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak banyak oleh gagasan-gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Tahun 1946, dua tahun sesudah Mark I dioperasikan, kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak saat itu, kemajuan teknologi komputer berkembang dengan derasnya.

IV.       Istilah Komputer

Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.

V.        Penggolongan Komputer

Komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan data yang diolah, kemampuan komputer, kapasitas dan ukurannya, dan bidang masalahnya.

  1. Berdasarkan data yang diolah, komputer diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :

1.      Komputer analog

2.      Komputer digital

3.      Komputer hibrid

B.    Berdasarkan kemampuannya, komputer diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :

1.      Small scale computer

2.      Medium scale computer

3.      Large scale computer

C.    Berdasarkan kapasitas dan ukurannya, komputer diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu :

1.      Microcomputer (Personal Computer/ PC)

a.       Notebook/ Laptop

Merupakan jenis PC yang dapat dijinjing dan bisa digunakan di mana pun karena dilengkapi dengan portable battery-power, sehingga tanpa adanya listrik-pun note-book masih bisa dioperasikan

b.      PDA/ Pocket Computer

Merupakan jenis PC yang seukuran saku yang dapat dibawa ke mana pun.

2.      Midrange computer atau komputer mini

3.      Mainframe computer atau komputer mini

4.      Super Computer

D.    Berdasarkan bidang masalahnya, komputer diklasifikasikan menjadi dua, yaitu

1.      Special purpose computer

Komputer jenis ini hanya dapat menyelesaikan satu masalah saja, sehingga hanya program tertentu saja yang dimaksudkan dalam komputer ini. Sebagai contoh, komputer yang digunakan pada kilang minyak.

2.      General purpose computer

Komputer jenis ini dapat menyelesaikan berbagai macam masalah. Komputer yang termasuk dalam jenis ini, yaitu komputer digital dan analog, tetapi yang umum digunakan yaitu komputer digital. Sebagai contoh, komputer untuk pendidikan dan komputer untuk bisnis.

VI.       Fungsi Komputer

Fungsi Komputer adalah mempermudah penggunanya untuk menyelesaikan suatu masalah dengan aplikasi-aplikasi yang dimiliki didalam Komputer itu sendiri untuk mencapai suatu tujuan.

VII.     Ciri-ciri Komputer

Suatu Komputer memiliki ciri-ciri sebagai berikut,

  1. Mempermudah penggunanya untuk mencapai tujuan tertentu
  2. Komponen yang digunakan adalah transistor untuk sirkuitnya
  3. Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi EX: Fortran, Cobol
  4. Kapasitor memori utama sudah cukup besar
  5. Menggunakan simpanan luar
  6. 6. Memiliki daya simpan memori yang cukup besar.

Analisis Laporan Arus Kas Pada PT. Hero Supermarket. Tbk

Desember 28, 2009

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sebuah perusahaan pada awalnya hanya memikirkan keuntungan yang besar dan cepat dengan melakukan apapun untuk mencapai target yang diinginkan oleh perusahaan tanpa memikirkan dampak dimasa yang akan datang. Tetapi lambat laun perusahaan juga menyadari bahwa setiap kegiatan yang dilakukan harus memperhitungkan resiko yang dihadapi. Untuk dapat mengetahui kinerja setiap perusahaan harus menyajikan suatu laporan keuangan pada satu periode. Laporan keuangan digunakan sebagai dasar untuk menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan, dimana hasil analisis tersebut digunakan oleh pihak – pihak yang berkepentingan untuk mengambil suatu keputusan. Selain itu laporan keuangan akan dapat menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban – kewajibannya, struktur modal usaha, keefektifan penggunaan aktiva, serta hal – hal lainnya yang berhubungan dengan keadaan finansial perusahaan.

Untuk itu setiap perusahaan diwajibkan menyusun laporan arus kas dan menjadikan laporan tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan. Laba bersih yang dihasilkan suatu perusahaan belum menjamin bahwa perusahaan tersebut memiliki uang kas yang cukup. Untuk menjalankan operasi, melakukan investasi, dan membayar hutang, perusahaan benar-benar harus memiliki kas bukan memiliki laba bersih. Karena itu, bagi investor sangat penting untuk menganalisis sampai sejauh mana efesiensi perusahaan dalam mengelola kasnya. Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama satu periode.

Dengan dibuatnya laporan arus kas, setiap perusahaan dapat memprediksi kemajuan perusahaan di setiap tahun berjalan dan perusahaan tidak mengalami kerugian seta kebangkrutan. Dimana hal ini dapat dilihat dari penyajian laporan arus kas yang disusun oleh bagian keuangan untuk mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilakukan oleh perusahaan. Apabila perusahaan telah melakukan hal tersebut, diharapkan perusahaan akan tetap bertahan walaupun terkadang kondisi ekonomi tidak stabil keadaannya.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka penulis ingin membahas lebih lanjut tentang penyajian laporan arus kas. Sebab informasi yang diperoleh, diharapkan dapat menjadi alternatif untuk mengambil keputusan bagi perusahaan. Maka dari itu, penulis tertarik untuk mengambil judul penulisan tentang Analisis Laporan Arus Kas Pada PT. Hero Supermarket. Tbk”.

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah

  1. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka penulis merumuskan masalah tentang :

  1. Bagaimana sumber dan penggunaan kas pada setiap aktifitas dalam laporan arus kas PT. Hero Supermarket. Tbk ?
  2. Bagaimanakah kondisi laporan arus kas PT. Hero Supermarket. Tbk ?
  3. Keputusan apa saja yang dapat diambil dengan menggunakan informasi tersebut ?
  4. Batasan Masalah

Dalam penulisan ini, penulis membatasi pada analisa arus kas dengan metode langsung PT. Hero Supermarket. Tbk. Adapun data yang dipergunakan yaitu laporan keuangan pada tahun 2005 – 2007.

1.3 Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan latar belakang penelitian dan perumusan masalah tersebut, penelitian dan penulisan ini dimaksudkan untuk mengetahui :

  1. untuk mengetahui sumber dan penggunaan kas pada setiap aktifitas dalam laporan arus kas pada PT. Hero Supermarket. Tbk
  2. untuk mengetahui kondisi arus kas pada PT. Hero Supermarket. Tbk
  3. untuk mengetahui keputusan apakah yang dipergunakan PT. Hero Supermarket. Tbk

Selain itu Penulisan ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar setara Sarjana Muda jurusan akuntansi jenjang Strata Satu Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.

1.4 Manfaat Penelitian

  1. Manfaat Akademis

Adapun manfaat akademis penulisan ini adalah mengetahui tinjauan laporan arus kas perusahaan, konsep arus dana, tujuan dari laporan arus kas serta pengelompokan dalam laporan arus kas suatu perusahaan.

  1. Manfaat Praktis

Penulis berharap agar Penulisan Ilmiah ini dapat memberikan manfaat pemikiran berupa saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk kemajuan perusahaan dan dijadikan masukan, berupa pembahasan mengenai laporan keuangan.

1.5 Metode Penelitian

1.5.1 Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah PT. Hero Supermarket. Tbk yang beralamat di Jl. Jend. Gatot Subroto No. 177A Jakarta 12870 .

1.5.2 Data / Variabel

Data yang digunakan dan dianalisis penulis adalah data yang diolah dari sumber yang berhubungan pada PT. Hero Supermarket. Tbk

1.5.3 Metode pengumpulan Data

  1. Riset Lapangan

Dengan mengumpulkan data dan informasi dengan survei langsung ke lapangan pada perusahaan yang diteliti.

  1. 2. Riset Kepustakaan

Dengan membaca dan mempelajari buku-buku perpustakaan, catatan yang ada hubungannya dengan penulisan ilmiah, sebagai latar belakang pengetahuan.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Laporan Keuangan

Menurut Drs. S. Munawir (1995:5) menyatakan laporan keuangan adalah ”Dua daftar yang disusun akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar rugi-laba”.

Sedangkan definisi laporan keuangan menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) mengatakan bahwa ”Neraca dan perhitungan rugi-laba serta segala keterangan-keterangan yang dibuat dalam lampirannya antara lain laporan sumber dan penggunaan dana”.

Laporan keuangan juga sangat berguna bagi pihak-pihak tertentu yang berhubungan langsung atau mempunyai kepentingan terhadap perusahaan bersangkutan. Pihak-pihak tersebut antara lain :

  1. Para pemilik perusahaan
  2. Manajer atau pemimpinan perusahaan
  3. Investor, kreditur, dan bankers
  4. Pemerintah

2.2 Bentuk Laporan Keuangan

Bentuk dan laporan keuangan terdiri dari :

  1. Neraca

Neraca dibuat dengan maksud untuk menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu, biasanya pada waktu dimana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada akhir tahun fiskal atau tahun kalender, sehingga neraca sering disebut dengan Balance Sheet. Setiap neraca mencerminkan posisi aktiva dan kewajiban perusahaan pada suatu saat tertentu, sedangkan perubahan neraca merupakan gambaran kegiatan yang dilakukan perusahaan.

Menurut Dr. Zaki Baridwan, MSc (1997:18), neraca itu terdiri dari tiga bagian utama, dimana setiap bagian memiliki elemen-elemen, yaitu :

  1. Aktiva
    1. Aktiva lancar
    2. Investasi jangka panjang
      1. Aktiva Tetap Berwujud
      2. Aktiva Tetap Tidak Berwujud
      3. Aktiva lain-lain
  2. Hutang
    1. Hutang lancar
    2. Hutang jangka panjang
    3. Hutang-hutang lain
  3. Modal

Modal hakekatnya merupakan hak pemilik perusahaan atas kekayaan perusahaan contohnya Modal saham, Laba tidak dibagi, Modal penilaian kembali, Modal sumbangan, dan Modal lain-lain

  1. b. Laporan Laba Rugi

Drs. S. Munawir mengemukakan (1995:26), laporan Laba-rugi merupakan Suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, Laba-rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu”.

Tujuan dari penyusunan ini adalah untuk mengukur kemajuan perusahaan didalam menjalankan operasinya. Unsur-unsur laporan Laba -rugi adalah :

  1. Hasil penjualan
  2. Harga pokok penjualan
  3. Laba kotor penjualan
  4. Biaya operasi perusahaan
    1. Biaya penjualan
    2. Biaya administrasi dan umum
  5. Laba bersih
  6. Pendapatan atau biaya-biaya di luar operasi
  1. Laporan Laba Ditahan

Laporan Laba rugi adalah kekayaan pemegang saham yang meningkat karena menahan harta yang diperoleh dari laba dalam perusahaan. (Henry R. Anderson, 1984 : 264). Laporan ini menggambarkan bagaimana model organisasi didistribusikan, keuntungan pada suatu periode dibagikan dalam bentuk pembagian laba kepada para pemegang saham atau kerap disebut deviden.

  1. Laporan Arus Kas

Laporan ini memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan arus kas keluar selama satu periode tertentu, sesuai dengan periode laporan keuangan lain. Laporan arus kas memberikan informasi mengenai bagaimana perusahaan mengelola kas masuk dan kas keluarnya. Secara singkat laporan ini menerangkan saldo kas awal perusahaan berubah dengan penambahan dan pengurangan uang.

Dalam laporan arus kas terdapat arus kas dari aktivitas investasi, efek,saham, perantara perdagangan efek : (Henry R. Anderson, 1984 : 257)

Investasi adalah harta yang pada umumnya bersifat jangka panjang yang tidak dipergunakan dalam operasi normal suatu perusahaan dan manajemen tidak bermaksud untuk merubahnya menjadi kas pada tahun yang akan datang

Efek adalah surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham obligasi tanda bukti utang.

Saham adalah tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

  1. Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal merupakan penghubung antara laporan laba rugi dengan neraca. Laba atau Rugi transaksi modal netto akan masuk dalam Laporan perubahan modal sehingga angka modal akhir akan diperoleh. Memasukkan angka laba dan perubahan modal netto ke rekening modal akun merupakan suatu proses yang disebut tutup buku (Suwardjono, 1989 : 89)

2.3 Keterbatasan Laporan Keuangan

Setiap laporan keuangan yang dibuat secara periodik pada dasarnya bersifat interim report (laporan yang dibuat antara waktu tertentu yang sifatnya sementara) dan bukan merupakan laporan final. Karena itu semua jumlah-jumlah atau hal-hal yang dilaporkan dalam laporan keuangan tidak menunjukkan nilai likuidasi atau realisasi dimana dalam interim report ini terdapat pendapat-pendapat pribadi yang telah dilakukan oleh akuntan atau manajemen.

2.4 Tujuan Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan suatu alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi-informasi tentang posisi keuangan dan hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan selama periode akuntansi yang bersangkutan. Posisi keuangan diungkapkan dalam laporan neraca dan hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan, sedangkan modal diungkapkan dalam laporan rugi-laba dan laporan perubahan modal atau laba ditahan. Laporan-laporan keuangan tersebut harus disusun oleh setiap perusahaan pada tiap-tiap akhir periode. Dari hasil analisis laporan keuangan, maka dapat diketahui tentang kondisi finansial perusahaan, efisiensi, dan perkembangan perusahaan.

2.5 Pengguna Laporan Keuangan

Pada dasarnya pihak – pihak yang berkepentingan dalam informasi keuangan perusahaan terdiri atas pihak internal dan pihak eksternal . pihak internal dalam hal ini adalah manajemen yang berkepentingan secara langsung terhadap informasi keuangan untuk tujuan perencanaan operasi, pengkoordinasian dan pengendalian perusahaan, sedangkan pihak eksternal yang mempunyai kepentingan langsung terhadap laporan keuangan adalah :

  1. Investor / Pemilik

Merupakan pihak yang menyediakan dan menanamkan modalnya kedalam perusahaan. Investor membutuhkan informasi keuangan dan hasil operasi perusahaan untuk menilai profitabilitas dan resiko investasinya pada perusahaan.

  1. Kreditor

Merupakan pihak yang meminjamkan modalnya kepada perusahaan sebelum menyetujui untuk memberi pinjaman baru dan memperpanjang pinjaman.

  1. Pelanggan

Pihak ini berkepentingan dengan informasi keuangan untuk evaluasi hubungan usaha dengan perusahaan dan untuk menentukan kelanjutan hubungan dimasa yang akan datang.

  1. Lembaga Pemerintahan

Berkepentingan untuk mengevaluasi pajak yang disetor oleh perusahaan apakah sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Evaluasi tersebut didasarkan pada informasi keuangan yang disajikan oleh perusahaan.

  1. Karyawan

Merupakan pihak luar, karena hubungan karyawan dengan perusahaan dianggap sebagai hubungan kontrak kerja. Mereka mempunyai kepentingan terhadap informasi keuangan untuk mengetahui hak – hak apa yang dapat diperoleh dari perusahaan.

2.6 Laporan Arus Kas

2.6.1 Pengertian Kas dan Setara Kas

Kas merupakan salah satu pos aktiva lancar yang paling likuid ( cair ), yang memiliki sifat produktif potensial. Perusahaan membutuhkan kas untuk membeli barang dan jasa, membayar hutang dan membayar deviden kepada pemilik ( distribusi ).

Menurut Zaki Baridwan (1992 : 85), menyatakan bahwa Kas merupakan suatu alat pertukaran dan juga digunakan sebagai ukuran dalam akuntansi

Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan (SAK).

Definisi lain tentang kas menurut Efraim Ferdinand Giri (1993 : 73), menyatakan bahwa Kas merupakan medium standar yang diakui umum sebagai alat pembayaran sebesar nominal, tersedia dan bebas digunakan kapan saja untuk membiayai kegiatan perusahaan.

Menurut PSAK No.2, halaman 2.2 dan 2.3 (IAI : 2002), Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan dapat disajikan dalam kas dengan jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan .

Ada 3 motif memegang kas dan setara kas yaitu :

  1. Motif Transaksi

Memungkinkan perusahaan menjalankan operasi sehari – hari. Motif memegang kas atau setara kas untuk mrencanakan pembayaran barang bahan baku.

  1. Motif Berjaga – Jaga

Untuk melindungi perusahaan dari ketidakmampuan memenuhi kebutuhan akan kas. Motif ini berhubungan dengan ramalan dari aliran kas masuk dan aliran kas keluar. Kas dibutuhkan lebih banyak jika perusahaan tidak dapat mencari pinjaman dalam waktu singkat untuk memenuhi kebutuhan.

  1. Motif spekulasi

Untuk memanfaatkan dan yang tidak digunakan alat untuk mencari keuntungan secara cepat dengan memanfaatkan peluang yang tidak diduga.

2.6.2 Pengertian Laporan Arus Kas

Definisi Menurut Drs. S. Munawir (1993 : 157), menyatakan bahwa Laporan Perubahan kas ( Cash Flow Statement ) Atau Laporan Sumber dan Penggunaan kas disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut serta dengan menunjukkan dari mana sumber – sumber kas dan penggunaan – penggunaannya.

Menurut Henry Simamora (2000 : 488), menyatakan bahwa Laporan Arus Kas ( Cash Flow Statement ) adalah laporan keuangan yang memperlihatkan pengaruh dari aktivitas – aktivitas operasi, pendanaan, dan investasi perusahaan terhadap arus kas selama periode akuntansi tertentu dalam suatu cara yang merekonsioliasi saldo awal dan akhir kas.

Laporan arus kas merupakan laporan keuangan pokok, Para pemakai laporan ingin mengetahui bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan kas dan setara kas. Jika digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan lain, laporan arus kas dapat memberikan informasi tentang perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan, dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam menghadapi keadaan dan peluang.

Di indonesia, perusahaan harus menyusun laporan arus kas sesuai dengan persyaratan dalam pernyataan Standar Akuntansi Indonesia ( PSAK ) dan menyajikannya sebagai bagian dari integral dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan.

2.6.3 Sumber dan Penggunaan Kas

Sumber – sumber kas meliputi arus kas masuk dari aktivitas operasi inti (utama) sebuah perusahaan, dari aktivitas sampingan, seperti investasi sekuritas (surat berharga), dari aktivitas yang tidak biasa atau luar biasa dan dari pembiayaan melalui hutang dan ekuitas. Penggunaan kas mencakup arus keluar guna mempertahankan aktivitas inti, untuk melakukan investasi, termasuk pabrik dan peralatan, dan untuk memenuhi kewajiban terhadap pembiayaan melalui hutang dan ekuitas, termasuk pelunasan hutang, pembayaran deviden, dan pembelian saham kembali.

2.6.4 Tujuan dan Manfaat Laporan Kas

Salah satu tujuan laporan keuangan adalah untuk membantu para pemakai laporan keuangan dalam membuat prediksi – prediksi tentang arus kas masuk dan arus kas keluar sebuah perusahaan pada masa yang akan datang.

Menurut Henry Simamora (2000 : 488). Menyatakan bahwa tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakan informasi tentang penerimaan – penerimaan kas ( Cash receipts ) dan pembayaran – pembayaran kas ( cash payments ) dari suatu entitas selama periode tertentu. Tujuan berikutnya adalah untuk memaparkan informasi tentang kegiatan – kegiatan operasi , investasi , dan pendanaan dari suatu entitas selama periode tertentu.

Tujuan laporan arus kas lain menurut Standar Akuntansi Keuangan ( 1994 :2.2) menyatakan bahwa laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan ( termasuk likuiditas dan solvabilitas ) dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang.

Laporan arus kas bermanfaat secara internal bagi manajemen dan secara eksternal bagi para pemodal dan kreditor. Secara internal, manajemen memakai laporan arus kas untuk menilai likuiditas, menentukan kebijakan deviden, dan mengevaluasi imbas dari keputusan – keputusan kebijakan pokok yang menyangkut investasi dan pendanaan.

Bagi pihak eksternal menurut Efraim Ferdinand Giri (1994 : 56), adalah :

  1. Menentukan kemampuan perusahaan untuk menimbulkan aliran kas bersih positif dimasa yang akan datang .
  2. Menentukan kemampuan perusahaan menyelesaikan kewajiban – kewajibannya, seperti melunasi utang kepada kreditor dan membayar deviden.
  3. Menentukan alasan tentang terjadinya perbedaan antara laba bersih dan dihubungkan dengan pembayaran dan penerimaan kas.
  4. Menentukan pengaruh transaksi kas dan transaksi pembelanjaan dan investasi bukan kas terhadap posisi keuangan perusahaan.

2.6.5 Konsep Arus Dana

Secara historis, istilah “Dana” mempunyai banyak arti kaitannya dengan perubahan posisi keuangan. Dana telah didefinisikan sebagai arus kas.

Kas ditambah investasi sementara, kas ditambah piutang atau modal kerja, dimana definisi dana yang terakhir menjadi paling populer. Laporan arus kas secara langsung atau tidak mencerminkan penerimaan kas ekuitas yang diklasifikasikan menurut penggunaan utama selama suatu periode.

Laporan ini memberikan informasi yang berguna mengenai aktivitas entitas dalam menghasilkan kas melalui operasi untuk melunasi hutang, membagikan deviden atau menginvestasikannya kembali guna mempertahankan atau memperluas kapasitas operasi mengenai aktivitas keuangannya, baik hutang maupun ekuitas da mengenai investasi atau pengeluaran kasnya.

2.6.6 Pengelompokkan dalam Laporan Arus Kas

Menurut Henry Simamora (2000 : 490), menyatakan bahwa Laporan arus kas mengklasifikasikan penerimaan kas ( cash receipts ) dan pengeluaran kas ( cash disbursements ) berdasarkan aktivitas-aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Klasifikasi menurut aktivitas ini akan memberikan informasi yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk menilai pengaruh aktivitas tersebut terhadap posisi keuangan perusahaan serta terhadap jumlah kas dan setara kas. Baik arus masuk ( inflows ) maupun arus keluar ( outflows ) kas di masukkan dalam setiap kategori aktivitas tersebut.

Penerimaaan dan pengeluaran kas ( meliputi kas dan ekuivalen kas ) diklasifikasikan dalam tiga kelompok kegiatan pokok perusahaan, Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (1994 : 2.5) adalah :

  1. Aktivitas Operasi

Jumlah arus kas yang berasal dari aktivitas operasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemempuan operasi perusahaan, membayar deviden dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar.

Arus kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih.

  1. Aktivitas Investasi

Aktifitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. Kenaikan dalam pos aktiva tetap merupakan penggunaan dana, sedangkan penurunan dalam pos ini merupakan sumber dana. Aktivitas investasi meningkatkan dan menurunkan aktiva jangka panjang yang digunakan perusahaan untuk melakukan kegiatannya

Banyak informasi mengenai aktivitas investasi dapat digali dengan sekedar melihat perubahan pada rekening-rekening asset terkait selama tahun berjalan. Untuk menentukan hasil kas dari transaksi-transaksi penjualan, perusahaan perlu menyesuaikan jumlah entri-entri kredit dengan keuntungan ataupun kerugian yang diakui dari penjualan aktiva.

  1. 3. Aktivitas Pendanaan

Aktifitas pendanaan adalah aktifitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan. Aktivitas pendanaan memasok bagi sebuah perusahaan dengan dana dari para pemilik perusahaan maupun kreditor. Pengungkapan arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan perlu dilakukan, sebab bermanfaat untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal perusahaan. Arus kas masuk dari aktivitas pendanaan lazimnya mucul dari penerbitan hutang atau surat berharga ekuitas.

Arus kas dari aktivitas-aktivitas pendanaan dilaporkan pada laporan arus kas dengan mencantumkan arus masuk kas, setelah itu barulah disajikan arus keluar kas. Apabila arus masuk kas lebih besar daripada arus keluar kas, maka dilaporkan arus kas bersih yang disediakan oleh aktivitas-aktivitas pendanaan Sebaliknya, apabila arus masuk kas lebih kecil daripada arus keluar kas, maka dilaporkan arus kas bersih yang digunakan oleh aktivitas-aktivitas pendanaan.

Aktivitas – aktivitas Operasi :

Arus Masuk Kas

Penerimaan kas dari penjualan barang – barang dan jasa .

Penerimaan kas dari hasil pemberian pinjaman ( bunga yang diterima ) dan dari ekuitas surat berharga ( Deviden yang diterima ) .

Arus kas keluar

Pembayaran kas kepada pemasok persediaan.

Pembayaran kas kepada para karyawan atas jasanya.

Pembayaran kas kepada pemerintah dalam bentuk pajak.

Pembayaran kas kepada pemberi pinjaman dalam bentuk bunga.

Pembayaran kas kepada pihak – pihak lainnya atas pengeluaran .

Aktivitas – aktivitas Investasi :

Arus Masuk Kas

Penerimaan kas dari penjualan properti, aktiva tetap, dan perlengkapan.

Penerimaan kas dari penjualan surat utang atau ekuitas surat berharga dari entitas lainnya.

Penerimaan kas dari penagihan pokok pinjaman atas pinjaman yang diberikan kepada entitas lainnya.

Arus Kas Keluar

Pembayaran kas untuk pembelian aktiva tetap.

Pembayaran kas untuk surat berharga ekuitas dari entitas lainnya.

Pembayaran kas untuk pemberian pinjaman kepada entitas lainnya.

Aktivitas – aktivitas Pendanaan :

Arus kas masuk

Penerimaan kas dari penjualan surat berharga ekuitas (saham sendiri)

Penerimaan kas dari penerbitan kewajiban ( Obligasi dan Promes ).

Arus kas keluar

Pembayaran kas kepada para pemegang saham dalam bentuk deviden

Pembayaran kas untuk penebusan utang jangka panjang atau memperoleh kembali saham.

2.6.7 Penyusunan Laporan Arus kas

Pada umumnya informasi yang digunakan untuk menyusun laporan aliran kas menurut Efraim Ferdinand Giri (1994 : 58) diperoleh dari :

1. Neraca komparatif. Statement ini memberikan informasi tentang jumlah perubahan dalam aktiva, kewajiban, dan modal dari awal sampai dengan akhir tahun.

2. Laporan Laba Rugi periode kini. Statement ini memberikan informasi tentang jumlah kas yang diperoleh dan digunakan dalam operasi selama periode tertentu.

3. Data transaksi terseleksi. Data ini diperoleh dari buku besar, data tersebut digunakan sebagai informasi tambahan untuk menentukan kas yang diperoleh atau digunakan selama periode tertentu.

2.6.8 Bentuk Laporan Arus Kas

Arus kas dari aktivitas-aktivitas operasi memperlihatkan jumlah bersih dari kas yang diterima atau dikeluarkan selama periode waktu tertentu unuk pos- pos yang biasanya muncul dalam laporan laba rugi. Arus ini dapat dihitung dengan memakai metode langsung maupun metode tidak langsung. Kedua metode tersebut hanya berlainan dalam hal pelaporan aktivitas-aktivitas operasi, dan penyajian aktivitas-aktivitas pendanaan dan investasi tidaklah berbeda diantara kedua metode tadi.

Pengertian kedua metode menurut Henry Simamora (2000 : 495), adalah :

  1. 1. Metode Langsung (Direct Method)

Melaporkan sumber-sumber dari kas operasi dan pemakaian kas operasi. Sumber utama kas operasi adalah kas yang diterima dari pelanggan. Pemakaian pokok kas operasi meliputi kas yang dibayarkan kepada pemasok untuk barang dan jasa yang dibeli perusahaan dan kas yang dibayarkan kepada karyawan dalam bentuk gaji dan upah. Metode ini mengurangkan dari penjualan tunai hanya beban operasi yang mengkonsumsi atau memakai kas.

Metode ini mengkonversikan setiap pos pada laporan laba rugi secara langsung kedasar tunai, dan melaporkan semua penerimaan dan pembayaran operasi. Kelebihan dari metode ini adalah mudah dimengerti dan memberikan banyak informasi untuk mengambil keputusan. Metode ini melaporkan sumber-sumber dan pemakaian-pemakaian kas dalam laporan arus kas. Sedangkan kelemahannya adalah data yang diperlukan mungkin tidak tersedia dengan cepat dan biaya pengumpulan data tersebut kemungkinan mahal.

Berikut contoh penyusunan laporan arus kas dengan metode langsung :

Tabel 2.1

PT. XYZ

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TGL 31 DES 2006

1. Penerimaan arus kas dari kegiatan operasi :

Penagihan dari pelanggan xxx

Penerimaan bunga atas wesel tagih xxx

Penerimaan deviden atas investasi saham xxx

Total penerimaan kas xxx

Pembayaran :

Kepada pemasok xxx

Kepada karyawan xxx

Untuk bunga xxx

PPh xxx

Total pembayaran kas (xxx)

Arus masuk kas bersih dari kegiatan operasi xxx

2. Arus kas dari kegiatan investasi :

Perolehan aktiva tetap (xxx)

Pemberian pinjaman kepada perusahaan lain (xxx)

Hasil dari investasi xxx

Hasil dari penjualan aktiva tetap xxx

Arus keluar kas bersih dari kegiatan investasi xxx

3. Arus kas dari kegiatan pendanaan :

Pengeluaran jangka pendek xxx

Pengeluaran saham biasa xxx

Pembayaran hutang jangka panjang (xxx)

Pengumuman dan pembayaran deviden (xxx)

Arus keluar kas bersih dari aktivitas pendanaan xxx

Penurunan/kenaikan pada kas xxx

Nilai sisa tahun sebelumnya xxx

Nilai sisa kas xxx

  1. 2. Metode Tidak Langsung (Indirect Method)

Metode tidak langsung ( indirect method ) merekonsiliasikan laba yang dilaporkan dengan arus kas. Metode tidak langsung bertitik tolak dari laba bersih sebagai suatu arus kas. Setelah itu dilakukan penyesuaian terhadap pendapatan-pendapatan dan beban-beban yang tidak memberikan atau memakai kas.

Metode tidak langsung juga biasa disebut dengan metode rekonsiliasi. Metode ini terfokus pada pos – pos dari laporan laba rugi yang harus disesuaikan untuk merekonsiliasi laba bersih dengan arus kas bersih dari aktivitas – aktivitas operasi. Pos – pos yang memerlukan penyesuaian adalah yang tidak mempengaruhi arus masuk kas bersih.

Dalam metode ini net income disesuaikan dengan menghilangkan pengaruh transaksi yang masih belum direalisir dari arus kas masuk dan arus kas keluar dari transaksi yang lalu. Dan menghilangkan perkiraan yang terdapat dalam kelompok investasi dan pembayaran yang tidak mempengaruhi kas. Kelemahan metode ini adalah bahwa metode ini terfokus pada perbedaan antara laba bersih dan arus kas dari operasi. Karena datanya mudah dicari, metode ini biasanya lebih murah dari pada metode langsung.

Berikut contoh penyusunan laporan arus kas dengan metode tidak langsung :

Tabel 2.2

PT. XYZ

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TGL 31 DES 2006

1. Penerimaan arus kas dari kegiatan operasi :

Laba bersih xxx

Penyusutan xxx

Keuntungan atas penjualan aktiva tetap (xxx)

Peningkatan piutang (xxx)

Peningkatan piutang bunga (xxx)

Penurunan persediaan xxx

Kenaikan dalam beban dibayat di muka (xxx)

Peningkatan hutang xxx

Peningkatan hutang gaji (xxx)

Penurunan kewajiban (xxx)

xxx

Arus kas bersih dari kegiatan operasi xxx

2. Arus kas dari kegiatan investasi :

Perolehan aktiva tetap (xxx)

Pemberian pinjaman kepada perusahaan lain (xxx)

Hasil dari penjualan aktiva tetap xxx

Arus kas bersih dari kegiatan investasi xxx

3. Arus kas dari kegiatan pendanaan :

Pengeluaran saham biasa xxx

Pengeluaran hutang jangka panjang xxx

Pembayaran hutang jangka panjang (xxx)

Pengumuman dan pembayaran deviden (xxx)

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan xxx

Penurunan/kenaikan pada kas xxx

Nilai sisa tahun sebelumnya xxx

Nilai sisa kas xxx

Berikut ini disajikan gambar perbedaan antara metode langsung dan metode tidak langsung menurut Henry Simamora (2000 : 494)

Gambar 2.3 Perbedaan Metode Langsung dan Tidak Langsung untuk Pelaporan Arus Kas

Metode langsung Metode tidak langsung

Arus kas dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas operasi

Kas yang diterima dari aktivitas-aktivitas Laba bersih

operasi

Kas yang diterima dari aktivitas-aktivitas +/- Penyesuaian-penyesuaian terhadap laba

operasi bersih

= Kas yang diterima dari aktivitas-aktivitas = Kas yang diterima dari aktivitas-

operasi aktivitas operasi

Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas investasi

Kas diterima dari aktivitas investasi Kas diterima dari aktivitas investasi

Kas yang dibayarkan untuk aktivitas- Kas yang dibayarkan untuk aktivitas-

aktivitas investasi aktivitas investasi

= Kas bersih dari aktivitas-aktivitas = Kas bersih dari aktivitas-aktivitas

Investasi investasi

Arus kas dari aktivitas pendanaan Arus kas dari aktivitas pendanaan

Kas yang diterima dari aktivitas Kas yang diterima dari aktivitas

pendanaan pendanaan

Kas yang dibayarkan untuk aktivitas- Kas yang dibayarkan untuk aktivitas-

aktivitas pendanaan aktivitas pendanaan

= Kas bersih dari aktivitas-aktivitas = Kas bersih dari aktivitas-aktivitas

pendanaan pendanaan

2.6.9 Kajian Penelitian Sejenis

Dalam sub-bab ini penulis mengkaji beberapa penulisan ilmiah sejenis yang disusun oleh :

  1. Agung Bayu Wicaksono, Mahasiswa Universitas Gunadarma dengan NPM : 20201065 jurusan akuntansi, dengan judul “ Analisis Laporan Arus Kas CV Polisher Salo”. Penulisan tersebut dilakukan pada tahun 2004 yang menyimpulkan perkembangan kegiatan usaha pada CV Polisher Salo bertolak ukur pada laporan arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. dari ketiga aktivitas tersebut dapat ditentukan mengenai kondisi keuangan perusahaan. Sekaligus mengetahui apakah penyusunan arus kas sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan.
  2. Hikma Tur Ridha, Mahasiswi Universitas Gunadarma jurusan akuntansi, dengan judul “Analisa Laporan Arus Kas PT Redialindo Mandiri”. Penulisan tersebut dilakukan pada tahun 2008 yang menyimpulkan tentang keadaan arus kas PT Redialindo Mandiri dengan menggunakan metode langsung dimana perusahaan tersebut pada tahun 2005-2007 mengalami perkembangan pada laporan arus kas yang terlihat dari kas bersih yang dihasilkan tiap tahun hingga membuat perusahaan tersebut termotivasi untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi.

2.6.10 Analisis Ratio

Dalam analisa laporan keuangan suatu perusahaan diperlukan adanya ukuran tertentu, ukuran yang yang sering digunakan dalam analisa laporan keuangan adalah rasio.

Menurut Bambang Riyanto (2001 : 329), Rasio itu sebenarnya hanyalah alat yang dinyatakan dalam arithmetical terms yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data finansiil.

Sedangkan menurut Drs. S. Munawir (2004 : 64), Rasio menggambarkan suatu hubungan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisa berupa ratio ini akan dapat tentang baik dan buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut dibandingkan dengan angka ratio pembanding yang digunakan sebagai standart.

Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Metode ini digunakan untuk menjelaskan secara aktual dan sistematis dari data – data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan analisa laporan keuangan dengan menggunakan rasio likuiditas dan rasio solvabilitas.

  1. Rasio Likuiditas

Menurut Bambang Riyanto (1991 : 25), Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk dapat menyelenggarakan proses produksi agar dapat memenuhi kewajiban finansialnya pada saat ditagih.

Bermanfaat dalam mengevaluasi likuiditas jangka pendek sebuah entitas bisnis. Likuiditas mengacu kepada kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas berarti mempunyai cukup dana ditangan untuk membayar tagihan pada saat jatuh tempo dan berjaga-jaga terhadap kebutuhan kas yang tidak terduga.

a. Current Ratio

Rasio yang paling umum digunakan untuk menganalisa posisi modal kerja suatu perusahaan adalah Current ratio yaitu rasio yang membandingkan antara aktiva lancar yang dimiliki perusahaan pada tanggal neraca dengan utang lancar. Current ratio akan menunjukkan kemampuan perusahaan jangka pendek.

Aktiva Lancar

Current Ratio = X 100 %

Utang Lancar

Current ratio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar utangnya yang harus segera dipenuhi. Aktiva lancar pada umumnya terdiri atas kas, surat berharga, piutang dagang. Current ratio kurang dari 2 : 1 dianggap kurang baik, sebab apabila aktiva lancar turun misalnya sampai lebih dari 50 %, maka jumlah aktiva lancar tidak akan cukup lagi untuk menutup utang lancarnya.

b. Cash Ratio

Aktiva perusahaan yang paling likuid adalah kas dan surat berharga, hal inilah yang menyebabkan analisa laporan keuangan perlu melihat Cash Ratio. Bertambah tingginya cash ratio, berarti jumlah uang tunai yang tersedia makin semakin besar, sehingga pelunasan hutang pada saatnya tidak akan mengalami kesulitan.

Kas + Efek

Cash Ratio = X 100 %

Utang Lancar

Cash ratio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek dengan kas yang ada dan surat berharga yang dapat diuangkan. Tidak terdapat standar likuiditas untuk Cash Ratio sehingga penilaiannya tergantung pada kebijakan manajemen.

c. Quick Ratio atau Acid test Ratio

Quick Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid ( likuid Asset ). Quick Ratio yang kurang dari 100 % dianggap kurang baik likuiditas dari perusahaan yang bersangkutan. Mereka menghendaki perusahaan tersebut mampu menyediakan alat – alat likuid yang memadai untuk mengetahui kewajiban jangka pendeknya.

Rumus untuk menghitung Quick ratio adalah sebagai berikut :

Kas + Efek + Piutang

Quick Ratio = X 100 %

Utang Lancar

  1. 2. Rasio Solvabilitas

Merupakan suatu analisis yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya apabila perusahaan tersebut dilikuiditas.

Apakah kekayaan yang dimiliki perusahaan tersebut cukup untuk memenuhi semua hutang, baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang. Perusahaan dapat dikatakan solvable apabila perusahaan memiliki aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutangnya.

Untuk mengetahui tingkat solvabilitas dilihat dari sudut pandang kontinuitas dan komplementaris dari suatu perusahaan maka tingkat solvabilitas tidak didasarkan likuidasi melainkan nilai sebenarnya dari aktiva yang dimiliki perusahaan pada saat operasi.

  1. a. Total Debt To Total Asset Ratio

Digunakan untuk mengetahui prosentase total hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang yang dapat dipenuhi oleh keseluruhan aktiva yang dimiliki oleh perusahaan dengan stansar rasio 33 % dan dapat dirumuskan sebagai berikut :

Total Debt To Total Asset Ratio = Total Utang X 100 %

Total Aktiva

Apabila perusahaan memiliki tingkat solvabilitas 100% dapat diartikan bahwa jumlah kekayaan adalah sama besar dengan jumlah hutang sehingga perusahaan tidak memiliki kelebihan jumlah aktiva atas hutangnya. Biasanya, para kreditur lebih menyukai rasio utang yang rendah, sebab semakin rendah rasio utang dari perusahaan yang diberi kredit akan semakin besar tingkat “keamanan” yang didapat kreditur pada waktu likuidasi.

Para pemilik perusahaan lebih menyukai mempunyai rasio utang yang tinggi, karena akan memperbesar keuntungan yang akan diperoleh dan tanpa harus kehilangan kendali perusahaan. Akan tetapi, rasio utang yang tinggi berarti para pemilik terlalu berani melakukan spekulasi dan modal pemilik yang digunakan relative terbatas jumlahnya. Sebenarnya, keadaan seperti itu akan sangat merugikan perusahaan dan pemilik. Apabila situasi ekonomi memburuk akan mengakibatkan perusahaan akan mengalami kerugian yang besar.

  1. b. Total Debt To Equity Ratio

Pada rumusan ini elemen yang digunakan adalah hutang jangka panjang dan modal sendiri. Karena rumusan ini digunakan untuk mengetahui prosentase modal sendiri yang dapat digunakan sebagai jaminan untuk menutup hutang jangka panjang perusahaan. Rumusan yang dapat digunakan sebagai berikut :

Total Debt To Equity Ratio = Total Utang X 100 %

Modal Sendiri

Total Debt to equity ratio ini mengindikasikan sejauh mana perusahaan dapat menanggung kerugian tanpa harus membahayakan kepentingan kreditornya bilamana terjadi likuidasi, kreditor mempunyai prioritas klaim dibandingkan pemegang saham, kreditor memiliki hak pertama atas asset perusahaan.

Rasio diatas 100 % sangat berbahaya. rasio yang tinggi dapat mengindikasikan bahwa klaim pihak lain relatif lebih besar ketimbang asset yang tersedia untuk menutupnya, meningkatkan risiko bahwa klaim kreditor kemungkinan tidak akan tertutup secara penuh bilamana terjadi likuidasi. Untuk melindungi dirinya, maka kreditor biasanya mengenakan bunga tinggi pada pinjaman baru terhadap perusahaan yang mempunyai debt to equity ratio yang tinggi

  1. c. Equity to Fixed Asset Ratio

Equity to fixed asset ratio atau rasio antara hak pemilik atau modal sendiri dengan aktiva tetap ini ditentukan atau dihitung dengan cara membagi total hak pemilik-pemilik perusahaan dengan nilai buku dari aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Kalau rasio ini lebih dari 100% berarti modal sendiri melebihi total aktiva tetap dan menunjukkan aktiva tetap seluruhnya dibiayai oleh pemilik perusahaan dan sebagian dari aktiva lancar ( modal kerja ) juga dibiayai oleh pemilik perusahaan. Sebaliknya kalau rasio dibawah 100% berarti sebagian aktiva tetapny dibiayai dengan modal pinjaman jangka pendek/panjang sedang aktiva lancar seluruhnya dibiayai dengan modal pinjaman dan dapat dirumuskan sebagai berikut :

Equity to Fixed Asset Ratio = Modal Sendiri X 100 %

Aktiva Tetap

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah PT Hero Supermarket. Tbk. Perusahaan yang berkantor pusat di Jl. Jend. Gatot Subroto No. 177A Jakarta 12870.

Hero pasar swalayan merupakan industri ritel pasar swalayan (supermarket) terbesar di Indonesia yang berdiri pertama kali pada tanggal 23 Agustus 1971 di Jl. Faletehan I No. 23, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan luas gedung kurang lebih 251 m2 atau lebih tepat disebut Toko Swalayan dengan nama Hero Mini Supermarket. Pencetus ide sekaligus pendiri Hero Supermarket adalah Bapak Mohamad Saleh Kurnia, putra kelahiran Cibadak, Sukabumi Jawa Barat. Ia belajar berdagang mulai kecil mengikuti jejak orang tuanya yang sudah berdagang barang-barang kebutuhan sehari-hari dikota asalnya.

Sekitar tahun 1948-an keluarga Kurnia menganggap usahanya kurang berkembang jika terus berdagang di Cibadak dan melihat Jakarta mempunyai peluang di masa depan maka keluarga memutuskan untuk pindah ke Jakarta. Tahun 1948, orang tua M.S. Kurnia mengawali usaha di Jakarta dengan mengelola usaha kaki lima “Gerobak Dorong” di Gang Ribal (sekarang lebih dikenal dengan Jalan Pintu Besar Selatan I), Jakarta Barat. Dengan menjual makanan dan minuman. Dari sinilah M.S. Kurnia bersama kakaknya mulai aktif membantu orang tuanya mengelola usaha barunya di Jakarta. Kian hari usahanya berkembang pesat dan tahun 1951, usaha tidak lagi di gerobak dorong tetapi sudah mampu memindahkan usahanya di Ruko pada jalan yang sama dengan nama “Toko Hero”. Untuk memperlancar usahanya tahun 1954, Toko Hero mendirikan CV Hero yang banyak mengimport makanan dan minuman dari luar negeri. Dan pada Tahun 1969 keluarga menyerahkan pimpinan CV Hero kepada M.S. Kurnia.

Di tangan M.S. Kurnia usaha semakin besar dengan banyak mengimport barang dari luar negeri dan menjadi agen beberapa produk import. Melihat potensi pasar produk import yang semakin besar dan belum adanya tempat belanja keluarga yang modern dan memadai bagi orang asing, kala itu maka tahun 1971, M.S. Kurnia membuka gerai (out let) yang pertama di Jl. Falatehan I, Jakarta Selatan dengan nama Hero Mini Supermarket. Tahun 1976, M.S. Kurnia mengembangkan usahanya di bidang pabrikan yang memproses makanan dan minuman dengan nama PT. SUBA INDAH, di desa Mekarsari, Jalan Raya Jakarta Bogor KM 31, dengan areal seluas 3.000 m2 yang memproduksi sebagai berikut :

– Konsentrat dengan merk Sunquick dengan lisensi dari Denmark.

– Syrop dengan merk Marjan Boudoin dan Fruty dengan berbagai rasa.

– Saos sambal dengan merk Hunt`s.

– Minuman beralkohol dengan merk Mansion House, Drum dll.

– Minuman kaleng dengan merk Suntory Sport Drink.

– Bakery dengan merk Family.

– Mie Jepang (noodle).

– Sosis dengan merk Farm House.

– Mengemas makanan/Repacking dengan nama Hero House Brand.

Ketika terjadi peristiwa kerusuhan 13 dan 14 Mei 1998 perusahaan mengalami kerugian hingga senilai Rp. 70 milyar dengan kerusakan pada 26 gerai dari 82 gerai yang dimiliki perusahaan. Hingga bulan Februari 2008 PT. Hero Supermarket memiliki gerai-gerai sebagai berikut :

– Hero Supermarket 51 gerai

– Star Mart Conveinience Store 91 gerai

– Guardian Toko Kecantikan dan Apotik 170 gerai

– Giant Hypermarket 76 gerai

– Mitra 10 gerai

Total 398 gerai

3.2 Data / Variabel Yang Digunakan

Data yang digunakan dalam penelitian ilmiah ini adalah data neraca PT. Hero Supermarket. Tbk, laporan Laba – Rugi, serta laporan arus kas pada tahun 2005,2006, dan 2007.

3.3 Metode Pengumpulan Data

3.3.1 Riset Lapangan

Dengan mengumpulkan data dan informasi dengan survei langsung ke lapangan pada perusahaan yang diteliti.

3.3.2 Riset Kepustakaan

Dengan membaca dan mempelajari buku-buku perpustakaan, catatan yang berhubungan dengan penulisan ilmiah, sebagai latar belakang pengetahuan

3.2 Alat Analisis Yang Digunakan

3.4.1 Rasio Likuiditas

Current Ratio = Aktiva Lancar x 100 %

Utang Lancar

Cash Ratio = Kas + Efek x 100 %

Utang Lancar

Quick Ratio = Kas + Efek + Piutang x 100 %

Utang Lancar

3.4.2 Rasio Solvabilitas

Total Debt To Total Asset Ratio = Total Utang x 100 %

Total Aktiva

Total Debt To Equity Ratio = Total Utang x 100 %

Modal Sendiri

Equity to Fixed Asset Ratio = Modal Sendiri x 100 %

Aktiva Tetap

BAB II

LANDASAN TEORI

Ibu Negara Buka Pameran Batik Ibu Obama

November 17, 2009

Jakarta (ANTARA) – Ibu Negara Ani Yudhoyono, Selasa pagi dijadwalkan membuka pameran koleksi kain batik milik mendiang Ann Dunham yang tak lain adalah ibu dari Presiden AS Barrack Obama.

Pameran yang bertajuk “The Batik Essay, a Collection of Love Stories” itu akan berlangsung di Alun-alun Grand Indonesia Jakarta sejak 17 November ini mulai pukul 10:00 WIB.

Batik-batik milik Ann Dunham yang akan dipamerkan, antara lain terdiri atas 20 kain dan dua selendang yang sebagian besar berasal dari sentra batik Indonesia di Yogyakarta, Solo, Indramayu, Cirebon, Pekalongan, dan Madura.

Koleksi batik milik Ann Dunham itu juga pernah dipamerkan di sejumlah kota di Amerika Serikat seperti Chicago, Los Angeles, San Francisco, Houston, New York, dan terakhir di Washington, D.C.

Sebelumnya Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu saat meminta kesediaan Ani Yudhoyono untuk membuka pameran itu mengatakan Ibu Ani Yudhoyono juga meminjamkan koleksinya untuk memeriahkan acara itu.

Koleksi batik milik Ani Yudhoyono akan dipamerkan itu antara lain satu pasang sarung selendang batik tulis motif peksi kawung, satu pasang batik tulis motif modern sarimbit, satu lembar kain batik sogan bermotif sidoluhur kencana, serta satu pasang sarung selendang batik tulis dengan motif ceplok.

Mari mengatakan, dalam penjelasan pameran ini ada keterangan dari adik Obama, Maya Soetoro yang menceritakan bagaimana ibunya mengoleksi batik sebagai upaya memahami budaya Indonesia.

“Ann Dunham mengajarkan anak-anaknya bahwa budaya adalah jalan yang baik untuk menjembatani hubungan antar negara,” katanya.

Menurut Mari, pameran ini juga merupakan acara persahabatan Indonesia dan AS, juga dalam rangka Indonesia kreatif dan program 100 persen cinta Indonesia.

dikutip dari :antara